Perbedaan antara startup Ibukota dan startup daerah
2 hari jadi anak startup jakarta
Dari dulu sering muncul pertanyaan dalam diri
Apa yang membedakan startup jakarta dan startup di daerah lain??
Kenapa banyak startup jakarta yang sukses sedangkan disisi lain belum banyak startup daerah yang bisa menembus zona UMKM
Setelah dua hari berada disini dan berdiskusi dengan berbagai startup kami menyadari beberapa hal yang menjadi key factor yang membedakannya
Yang pertama adalah target market
Jumlah penduduk jabodetabek begitu besar, penduduk jabodetabek saja lebih dari 20juta jiwa, atau hampir 1/10 penduduk Indonesia tinggal di wilayah ini, ditambah lagi Masyarakat Jakarta sangat open terhadap inovasi dan perubahan, mereka tidak sungkan sungkan untuk menggunakannya bahkan merasa bangga, contohnya ketika kita diskusi bareng salah satu startup "eh lu belajar baca quran dimana??? Di aplikasi dong, kok keren 😎" Dengan opennya mereka dengan perubahan tersebut startup akan lebih mudah menemukan target market dan early adopter mereka, sehingga kesempatan untuk sukses menjadi lebih besar
Key factor yang kedua adalah kondisi jakarta yang begitu crowded dan ketat dengan persaingan membuat startup mau tidak mau harus terus berinovasi agar tidak tergilas oleh persaingan yang ada
Key factor yang ketiga adalah ekosistem
Ekosistem (lingkungan) startup di jakarta sudah cukup mature (matang), dimana jumlah startup yang begitu banyak membuat kolaborasi lebih mudah dilakukan, sehingga satu startup dengan startup yang lain bisa saling mendukung, selanjutnya akses SDM yang berkompeten dibidang teknologi seperti Kecerdasan buatan, Machine Learning, Big data, serta adanya Ventures capital (perusahaan pemberi modal) yang mendukung permodalan untuk sebuah startup bisa scale up (berkembang lebih besar lagi)
Dengan adanya semua lingkungan dan sumber daya yang mendukung tersebut membuat sebuah startup lebih mudah untuk berkembang jika dibandingkan dengan di daerah lain yang ekosistemnya belum mature dan mendukung, kondisi tersebut membuat sebuah startup dari daerah harus berjuang ekstra keras agar mampu bisa mengimbangi startup ibu kota
Danang Pradana
Jakarta 21 Desember 2019
2 hari jadi anak startup jakarta
Dari dulu sering muncul pertanyaan dalam diri
Apa yang membedakan startup jakarta dan startup di daerah lain??
Kenapa banyak startup jakarta yang sukses sedangkan disisi lain belum banyak startup daerah yang bisa menembus zona UMKM
Setelah dua hari berada disini dan berdiskusi dengan berbagai startup kami menyadari beberapa hal yang menjadi key factor yang membedakannya
Yang pertama adalah target market
Jumlah penduduk jabodetabek begitu besar, penduduk jabodetabek saja lebih dari 20juta jiwa, atau hampir 1/10 penduduk Indonesia tinggal di wilayah ini, ditambah lagi Masyarakat Jakarta sangat open terhadap inovasi dan perubahan, mereka tidak sungkan sungkan untuk menggunakannya bahkan merasa bangga, contohnya ketika kita diskusi bareng salah satu startup "eh lu belajar baca quran dimana??? Di aplikasi dong, kok keren 😎" Dengan opennya mereka dengan perubahan tersebut startup akan lebih mudah menemukan target market dan early adopter mereka, sehingga kesempatan untuk sukses menjadi lebih besar
Key factor yang kedua adalah kondisi jakarta yang begitu crowded dan ketat dengan persaingan membuat startup mau tidak mau harus terus berinovasi agar tidak tergilas oleh persaingan yang ada
Key factor yang ketiga adalah ekosistem
Ekosistem (lingkungan) startup di jakarta sudah cukup mature (matang), dimana jumlah startup yang begitu banyak membuat kolaborasi lebih mudah dilakukan, sehingga satu startup dengan startup yang lain bisa saling mendukung, selanjutnya akses SDM yang berkompeten dibidang teknologi seperti Kecerdasan buatan, Machine Learning, Big data, serta adanya Ventures capital (perusahaan pemberi modal) yang mendukung permodalan untuk sebuah startup bisa scale up (berkembang lebih besar lagi)
Dengan adanya semua lingkungan dan sumber daya yang mendukung tersebut membuat sebuah startup lebih mudah untuk berkembang jika dibandingkan dengan di daerah lain yang ekosistemnya belum mature dan mendukung, kondisi tersebut membuat sebuah startup dari daerah harus berjuang ekstra keras agar mampu bisa mengimbangi startup ibu kota
Danang Pradana
Jakarta 21 Desember 2019
Komentar
Posting Komentar